Buku Sebagai Jejak Karya - Emi Suy - Jagat Sastra Milenia

JSM News

Buku Sebagai Jejak Karya - Emi Suy

Buku Sebagai Jejak Karya - Emi Suy

Buku Sebagai Jejak Karya

Emi Suy



BUKU solo atau karya tunggal adalah istilah untuk buku yang ditulis sendiri, bisa berupa kumpulan puisi, kumpulan kuote, kumpulan diari, kumpulan kata motivasi, kumpulan cerita, novela, novelet, dan lainnya. Pada buku seperti ini hanya ada satu nama penulis, karena buku karya tunggal. Untuk buku solo atau karya tunggal ini saya baru menghasilkan 6 buku kurun waktu sekitar 12 tahun, mulai tahun 2011 hingga tahun 2023, dan di antaranya sudah ada yang mengalami cetak ulang.

Buku pertama bertajuk Tirakat Padam Api berupa kumpulan puisi, terbit tahun 2011. Lalu buku kedua juga berupa kumpulan puisi berjudul Alarm Sunyi, terbit tahun 2017 dan mengalami cetak ulang tahun 2018 (cetakan kedua) dan tahun 2023 (cetakan ketiga). Buku Alarm Sunyi adalah awal dari buku kumpulan puisi saya yang dikenal dengan Trilogi Sunyi Emi Suy.

Buku ketiga sekaligus buku kedua Trilogi Sunyi bertajuk Ayat Sunyi, terbit tahun 2019 yang juga lebih dari 3 kali mengalami cetak ulang. Alhamdulillah buku Ayat Sunyi mendapatkan Anugerah Pustaka dari Perpustakaan Nasional RI sebagai salah satu buku puisi terbaik Indonesia tahun 2019.

Lalu buku keempat sekaligus buku terakhir dalam Trilogi Sunyi adalah Api Sunyi, terbit tahun 2020. Kemudian buku kelima bertajuk Ibu Menanak Nasi Hingga Matang Usia Kami, terbit tahun 2022. Buku ini banyak mendapatkan sambutan dan juga banyak dibahas oleh berbagai pihak.

Buku keenam berbeda, karena ini adalah buku kumpulan tulisan saya berbentuk esai yang tersebar di berbagai media sosial maupun media daring lainnya. Judulnya Interval, terbit tahun 2023.

Buku kolaborasi atau karya bersama adalah salah satu skema penerbitan buku yang dilakukan secara bersama-sama yang terdiri dari dua orang atau lebih penulis yang berasal dari berbagai latar belakang, baik lintas profesi, lintas instansi, lintas generasi, lintas komunitas, bahkan lintas negara. Menulis kolaborasi ini juga dapat menjadi media silaturahmi kreatif dan tempat berbagi gagasan dan pemikiran antara kontributornya.

Buku duo atau kolaborasi berdua saya bertajuk Algoritma Kesunyian (2023) merupakan buku (hadiah) kejutan yang digagas oleh Syekh Sofyan RH Zaid dan Mbak Nunung Noor El Niel. Ini merupakan kompilasi dan kumpulan puisi terbaik Bang Riri Satria dan Emi Suy. Sebuah kebahagiaan tersendiri saya punya jejak kolaborasi satu buku duo dengan Bang Riri Satria yang merupakan ahli ilmu komputer, teknologi digital, matematika, peneliti dan scientist, dosen dan konsultan di bidang ekonomi digital. Namun juga seorang penyair yang aktif menulis puisi.

Untuk buku antologi bersama lebih dari 150 judul buku yang data-datanya belum lagi saya pembaharui. Saya sendiri tak percaya bahwa saya begitu aktifnya menulis, tentu saja dengan mutu yang saya jaga secara mandiri, dengan belajar ke berbagai pihak. Sungguh sebuah proses yang panjang dan tidak instan. Semoga saya konsisten terus belajar di universitas kehidupan yang luas ini hingga pada akhirnya nanti tutup usia.

Dengan menulis buku kita dapat menegakkan monumen momen dan dengan foto kita bisa mengabadikan peristiwa -- yang mana keduanya dapat kita wariskan pada anak cucu kelak. Menulis buku merupakan upaya mengabadikan diri, tentang apa yang kita pikirkan, apa yang kita temukan, dan apa yang kita analisis, apa yang kita rasakan diabadikan dalam bentuk buku. Dengan menulis kita mengabadikan gagasan menjadi salah satu upaya mencatat ide-ide yang terlintas di otak. Setidaknya, dengan cara menulis buku memori yang tertuang tidak mudah menguap dalam lupa.

"Kata-kata bisa hilang, tapi tidak dengan tulisan. Maka menulislah". Saya sangat yakin dengan hal INI.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact