Pengumuman Hasil Kurasi Antologi Puisi Peradaban Masyarakat Cerdas 5.0 dalam Puisi - Jagat Sastra Milenia - Jagat Sastra Milenia

JSM News

Pengumuman Hasil Kurasi Antologi Puisi Peradaban Masyarakat Cerdas 5.0 dalam Puisi - Jagat Sastra Milenia

Pengumuman Hasil Kurasi Antologi Puisi Peradaban Masyarakat Cerdas 5.0 dalam Puisi - Jagat Sastra Milenia

PENGUMUMAN HASIL KURASI 

ANTOLOGI PUISI PERADABAN MASYARAKAT CERDAS 5.0 DALAM PUISI

KOMUNITAS JAGAT SASTRA MILENIA (JSM)




Para sahabat penyair dan pencinta puisi yang baik.


Dewan kurator yang ditugaskan untuk mengevaluasi semua puisi yang masuk ke panitia penyusunan buku Antologi Peradaban Masyarakat cerdas 5.0 dalam Puisi telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dewan kurator terdiri dari Fikar W. Eda (penyair, Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2013 - 2015, serta Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Aceh 1995 - 2000 ), Khrisna Pabichara Marewa (penyair, cerpenis, novelis, esais, serta aktivis sastra), Sofyan RH Zaid (penyair, kritikus sastra, pengurus Jagat Sastra Milenia, serta redaktur SastraMedia), Emi Suy (penyair, pengurus Jagat Sastra Milenia, serta redaktur SastraMedia), serta dibantu oleh Riri Satria (pengamat ekonomi digital serta Ketua Jagat Sastra Milenia) sebagai konsultan evaluasi kesesuaian konten puisi.


Proses kurasi dilakukan dengan voting dari para kurator yang berjumlah empat orang, kemudian ditambah dengan pertimbangan dari konsultan kesesuaian konten. Sebuah puisi akan lolos kurasi apabila minimal tiga dari empat kurator menerima atau menyetujui. Jika kurang dari jumlah tersebut, maka puisi tersebut dikategorikan tidak lolos kurasi. 


Kami menyadari bahwa proses kurasi puisi memiliki unsur subjektivitas. Itulah sebabnya kami menggunakan sistem rating dan voting serta pertimbangan kesesuaian konten dari ahlinya. Proses seperti ini kami yakini dapat menekan subjektivitas tersebut. Selain itu, para kurator juga telah memberikan catatan kurator sebagai bentuk pertanggungjawaban yang nantinya akan dimasukkan dalam buku.


Hal yang menggembirakan adalah ternyata cukup banyak puisi yang mendapatkan persetujuan bulat dari keempat kurator dan juga memiliki kesesuaian dengan topik masyarakat cerdas 5.0. Ini menandakan bahwa penyair pun sudah mampu memotret fenomena masyarakat cerdas atau smart society 5.0 dengan baik. DI mana sebelumnya, telah digelar webinar nasional bertajuk "Puisi dan Penyair dalam Era Masyarakat Cerdas (Smart Society) 5.0", dalam rangka ikut serta memperingati Hari Puisi Indonesia 26 Juli 2021, yang diselenggarakan oleh komunitas Jagat Sastra Milenia bekerja sama dengan Yayasan Hari Puisi pada 6 Agustus 2021 dengan narasumber: Fikar W Eda (penyair), Maman S Mahayana (akademisi dan kritikus sastra), Riri Satria (Konsultan, pengamat digital, dan Ketua JSM) dan dipandu oleh Eka Ardhinie (dosen Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gunadarma).


Berikut ini adalah 165 puisi yang lolos kurasi -dari 225 puisi yang masuk ke panitia JSM- beserta nama penyairnya berdasarkan abjad. Jumlah puisi ini akan ditambah nantinya dengan puisi para kurator yang dikategorikan invited poetry:



1. Tradisi Globalisasi (Ach. Frmansyah)

2. Konstruksi Ingatan Hakekat Kemanusiaan (Akhmad Sekhu)

3. Chat WA (Aminati Juhriah) 

4. Perkara Negeri +62 (1) (Ariffin Noor Hasby)

5. Perkara Negeri +62 (2) (Ariffin Noor Hasby)

6. Perkara Negeri +62 (3) (Ariffin Noor Hasby)

7. Dalam Sajakmu (Asmariah)

8. Atap Rumah Terakhir (Asmariah)

9. Cyber dalam Otak (Bambang Widiatmoko)

10. Membaca Waktu : Smart Society 5.0 (Bambang Widiatmoko)

11. Robot (Bambang Widiatmoko)

12. Revolusi Virtual (Barokatus Jeh)

13. Potret (Barokatus Jeh)

14. Sim-Card Hologram (Barokatus Jeh)

15. Kita Dan Hand Phone (Chandra Motik Yusuf Djemat)

16. Dunia Lima Titik Nol (Christya Dewi Eka)

17. Dunia Layar Datar (Christya Dewi Eka)

18. Sampah Lima Titik Nol (Christya Dewi Eka)

19. Masyarakat Cerdas 5.0: Era Baru Bukan Jaman Batu (Dalle Dalminto)

20. Demi Masa (Darussalam S. Panggu)

21. Buruh Era 5.0 (Darussalam S. Panggu)

22. Perlukah Kecerdasan Baru? (Darussalam S. Panggu)

23. Takdir Teknologi (Dee Diana Resmana)

24. Al (Artificial Intelligence) (Dee Diana Resmana)

25. Rindu Puitis (Dee Diana Resmana)

26. Rentang Lebar Jaringan (Deni Purnomo)

27. Membaur (Deni Purnomo)

28. Jarak yang Mendekat (Deni Purnomo)

29. Puteri Pukes Jadi Kartun (Devie Komala Syahni)

30. Manusia Cerdas 5.0 (Devie Komala Syahni)

31. Kunci Kroma (Devie Komala Syahni)

32. Arus (Dhe Sundayana)

33. Di Kedai Kopi (Dhe Sundayana)

34. Bukan Alat Biasa (Dwi Lestari Wiyono)

35. Berdiri Tanpa Sinyal (Dwi Lestari Wiyono)

36. Intensi (Erna Winarsih Wiyono)

37. Tanpa Idealis (Erna Winarsih Wiyono)

38. Memeluk Kehilangan (Firman Wally)

39. Zaman Ke Zaman (Firman Wally)

40. Tuhan Di Belakang Punggung (Gambuh R Basedo)

41. Kutemukan Wajahmu Pada Layar Telepon Genggam (Gambuh R Basedo)

42. Masyarakat 5.0 (Henny Purnawati)

43. Meneropong Kehidupan 5.0 (Henny Purnawati)

44. Untuk Anakku Generasi Millenial (Henny Purnawati)

45. Anak Berwajah Gadget (Humam S. Chudori)

46. Khawatir (Humam S. Chudori)

47. Permohonan Orangtua Kepada Tuhan (Humam S. Chudori)

48. Blunder (Husin Sutanto)

49. Foto Keluarga (Husin Sutanto)

50. Masyarakat Cerdas 5.0 (Husin Sutanto)

51. Penyair dan Suara Hujan (Iis Singgih)

52. Fobsos (Iis Singgih)

53. Kota di Genggaman (Iis Singgih)

54. Bayangan di Balik Layar Kaca (Ikha Djingga)

55. Anakku Bertanya (Ikha Djingga)

56. Aku Dan Android (Ikha Djingga)

57. Revolusi Manusia (Indah SAA)

58. Society 5.0 (Indah SAA)

59. Visi Generasi 5.0 (Indah SAA)

60. Badai (Isna Hayu Rizqina)

61. Ruang Kelas (Joko Rabsodi)

62. 5.0 (Joko Rabsodi)

63. Daring (Joko Rabsodi)

64. Menuju Alamat 5.0 (Joni Hendri)

65. Meninggalkan Era Berburu (Joni Hendri)

66. Di Depan Laptop (Joni Hendri)

67. Tentang Kota Kita (Khairani Piliang)

68. Dunia Selebar Daun Kelor (Khairuz Zaman NT)

69. Seseorang Di Sudut Desa (Khairuz Zaman NT)

70. Kehilangan (Khairuz Zaman NT)

71. Jantung Mazhab (Kurnia Effendi)

72. Adab Dan Abad (Kurnia Effendi)

73. Keabadian (Kurnia Effendi)

74. Bernalar Atau Sasar (Maria Lidwina Ika Haryundari)

75. Serasa Tanpa Jendela (Maria Lidwina Ika Haryundari)

76. Gawai Tanpa Nurani (Maria Lidwina Ika Haryundari)

77. Menjadi Milenial (Martalena)

78. Peradaban Society 5.0 (Martalena)

79. Bentuk Lain Etika Society 5.0 (Martalena) 

80. Kenangan Bersama (Mochammad Asrori)

81. Memandang Halaman (Mochammad Asrori)

82. Dari Telepon Genggam (Mohamad Iskandar)

83. Simbok Jamu (Mohamad Iskandar)

84. Kabar Kabur Angin Tidur (Mohamad Iskandar)

85. Di Antara Nyata dan Maya (Mohammad Saroni)

86. Penguasa Baru Kehidupan (Mohammad Saroni)

87. Robot - Robot Kehidupan (Mohammad Saroni)

88. Buku-Buku (Nanang R.Supriyatin)

89. Sajak Milenia (Nanang R.Supriyatin)

90. Komposisi Kecerdasan dan Terangnya Harapan (Neni Yulianti)

91. Dunia yang Kau Ciptakan dari Kepalamu (Neni Yulianti)

92. Masyarakat Society 5.0 (Neni Yulianti)

93. Netra Di Padang Maya (Ngakan Made Kasub Sidan)

94. Gerimis Pada Smart Society 5.0 (Ngakan Made Kasub Sidan)

95. Catatan  Millenial (Ngakan Made Kasub Sidan)

96. Suara Hatimu Di Dalam Gadgetku (Nia S. Amira)

97. Skala Global Menjadi Tolok Ukuran (Nok Ir)

98. Gegap Masyarakat Cerdas (Nok Ir)

99. Denyar Peradapan Anyar (Nok Ir)

100. Spaghetti (Nunung Noor El Niel)

101. Aku Puisi Cinta (Nurhayati)

102. Duduk Dekat Ibu (Nurhayati)

103. Dunia Maya (Nurhayati)

104. Mbok Yum (Ossie Helmi)

105. Perempuan Dari Masa Depan (Ossie Helmi)

106. Ada Rindu di Telepon Genggam (Partiyatun)

107. Luka di Dering Ponsel (Partiyatun)

108. Telepon Genggam (Partiyatun)

109. Menjumpaimu di Ruang Virtual (P. Nuraeni Ponnoer)

110. Pesanku Untukmu (P. Nuraeni Ponnoer)

111. Ghosting (P. Nuraeni Ponnoer)

112. Kini Semua dalam Genggaman (Prawiro Sudirjo)

113. Menghibur Hati tak Harus Pergi (Prawiro Sudirjo)

114. Robot Masa Kini (Prawiro Sudirjo)

115. Amuk Kecamuk (Rissa Churria)

116. Mahluk Maya (Rissa Churria)

117. Memandang Garis Tepi (Rissa Churria)

118. Resiliensi Zaman (Romy Sastra)

119. Esensi Teknologi dan Pasar Tradisional yang Koyak (Romy Sastra)

120. Perjalanan Semesta (Romy Sastra)

121. Hologram (Sami’an Adib)

122. Teknologi Pisahkan Diri (Seni Asiati Basin)

123. Seberapa Pintar (Seni Asiati Basin)

124. Aku Malu (Seni Asiati Basin)

125. Visi Misi Mesin Terbang : Drone (Sholikin)

126. Otak yang Eror (Sholikin)

127. Di Jendela Internet (Sholikin)

128. Cerdas Tanpa Membablas (Syafaruddin Marpaung)

129. Pitawat Generasi Beradat (Syafaruddin Marpaung)

130. Menanti Smart City (Syafaruddin Marpaung)

131. Antara Jejak Kemarin Dan Mimpi Esok Pagi (Soekoso DM)

132. Kesaksian Hari Ini (Soekoso DM)

133. Pada Zaman Abu-Abu (Soekoso DM)

134. Lelaki Berpikir Inovatif (Sri Sunarti)

135. Revolusi Industri 5.0 (Sri Sunarti)

136. Siapkah Kita? (Sri Sunarti)

137. Permainan Petak Umpet (Sudarmono)

138. Anak Dunia Maya (Sudarmono)

139. Merenungi Leluhurku Di Era Smart Society 5.0 (Suhartini)

140. Degradasi Manusia (Suhartini)

141. Tenaga Medis Dan Smart Society 5.0 (Suhartini)

142. Teknologi Canggih Mengajarkanku Mengerti (Suneni)

143. Telepon Cerdas (Suneni)

144. Gadget Pasar Dunia Baru (Suneni)

145. Dunia Serba Dilipat (Supianoor)

146. Dekat Tapi Jauh (Supianoor)

147. Tinggal Klik (Supianoor)

148. Kita dan Teknologi dan Teknologi Informasi (Tampil Chandra Noor Gultom)

149. Mencatatkan Nama (Tampil Chandra Noor Gultom)

150. Langkahku (Tampil Chandra Noor Gultom)

151. Kram Otak (Theodora Polar Hutadjulu)

152. Cantik Tapi Hoax (Theodora Polar Hutadjulu)

153. Manusia Era 5.0 (Theodora Polar Hutadjulu)

154. Start Up (Tri Sumarni)

155. Dunia Kedua (Tri Sumarni)

156. Mengeja Kata Orang (Umi Nur Baity)

157. Transhumanisme Pada Tirai Kenangan (Wahyu Toveng)

158. Jembatan Arsip (Wahyu Toveng)

159. Kesurupan di Mulut Mesin Pencari (Wahyu Toveng)

160. Dunia Dalam Keserbamudahan (Warsono Abi Azzam)

161. Siklus Peradaban (Warsono Abi Azzam)

162. Dunia Dalam Sebidang Monitor (Winar Ramelan)

163. Klik (Winar Ramelan)

164. Paket Itu Telah Tiba (Winar Ramelan)

165. Manusia (Zaeni Boli)


Selamat untuk semua sahabat penyair yang karyanya lolos kurasi untuk dimuat dalam antologi puisi bersama JSM yang kedua setelah buku puisi persembahan untuk Yoevita Soekotjo, atau sebagai buku kelima dalam Seri Buku Puisi JSM setelah (1) Sampailah pada Bait Terakhir (Yoevita Soekitjo), (2) Perempuan Pengantin Puisi dan Opera Tujuh Purnama: Obituari Mengenang Yoevita Soekotjo, (3) Sumur Umur (Nunung Noor El Niel), dan (4) Bisikan Tanah Penari (Rissa Churria). Terima kasih banyak.


Jakarta, 16 Oktober 2021


Riri Satria

(Ketua Jagat Sastra Milenia)


NB. Apabila ada penulisan judul atau nama penyair yang kurang tepat, bisa konfirmasi ke Nunung Noor El Niel sebagai ketua panitia melalui WA: +6281311096260 atau KLIK CHAT WA

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact